Final End "Kerinduan"
“Syfa.. maafin kakak ya. “ ia mengucapkan kata-kata itu perlahan dan langsung tak saadarkan diri.. “Syfa kamu gak kenapa-napa kan ?” Tanya kak Haikal panic Aku menggeleng.. aku masih terfikir dengan ucapan orang ini. “ya udah kita bawa dia ke rumah sakit, “ ucap Raya Kami bergegas ke rumah sakit, sampai di rumah sakit orang ini langsung di tangani oleh medis.. aku mengabari orang tua ku. Dan mereka segera datang.. aku duduk di samping kak Haikal. “Kak, apa itu tadi kak Deniq?” Tanya ku “kok kamu bisa bilang gitu?” “tadi dia nyebut nama Syfa kak.. dia bilang maaf ama Syfa.. kak kalau dia benar-benar kak deniq, Syfa gak bisa maafin diri Syfa karena udah buat kak Deniq kayak gini. “ jelas ku terisak “ya udah kita doa aja ya, semoga dia baik-baik aja, kalau dia emang kak Deniq kita harus bisa tenang dan selalu berdoa. “ Dokter keluar dari ruangan ICU.. “dok gimana keadaan pasien yang didalam?” Tanya kak Haikal “Syukurlah luka nya tidak terlalu parah jadi, dia bisa