Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2012

Final End "Kerinduan"

“Syfa.. maafin kakak ya. “ ia mengucapkan kata-kata itu perlahan dan langsung tak saadarkan diri.. “Syfa kamu gak kenapa-napa kan ?” Tanya kak Haikal panic Aku menggeleng.. aku masih terfikir dengan ucapan orang ini. “ya udah kita bawa dia ke rumah sakit, “ ucap Raya Kami bergegas ke rumah sakit, sampai di rumah sakit orang ini langsung di tangani oleh medis.. aku mengabari orang tua ku. Dan  mereka segera datang.. aku duduk di samping kak Haikal. “Kak, apa itu tadi kak Deniq?” Tanya ku “kok kamu bisa bilang gitu?” “tadi dia nyebut nama Syfa kak.. dia bilang maaf ama Syfa.. kak kalau dia benar-benar kak deniq, Syfa gak bisa maafin diri Syfa karena udah buat kak Deniq kayak gini. “ jelas ku terisak “ya udah kita doa aja ya, semoga dia baik-baik aja, kalau dia emang kak Deniq kita harus bisa tenang dan selalu berdoa. “ Dokter keluar dari ruangan ICU.. “dok gimana keadaan pasien yang didalam?” Tanya kak Haikal “Syukurlah luka nya tidak terlalu parah jadi, dia bisa

Kerinduan

Aku tersenyum kepada nya, jujur aku berharap Haikal yang ada di depan mata ku adalah kakak kandung ku yang sudah lama berpisah,… “Syfa.. kamu Syfa..” ucap nya dan mendekat dengan ku dan memeluk ku erat “kamu Syfa adik kakak kan . Kamu kemana aja, kakak nyariin kamu. Kakak rindu ama kamu. “ Mendengar ucapan itu aku terdiam, aku masih tak percaya, bahwa yang memeluk ku sekarang adalah kakak ku yang 10 tahun lamanya tak pernah ku lihat lagi rupanya.. “kak Haikal, apa kakak yakin Syfa ini adik kakak?’ Tanya Raya “Ia Ya, kakak yakin banget. Karna wajah nya dan tanda di tangan  nya sama dengan adik kakak Syfa. “ penjelasan nya membuat ku tercengang sedikit demi sedikit aku mulai mempercayai kalau yang di hadapan ku adalah kakak ku Haikal. “Syfa akhirnya kita ketemu lagi, kakak seneng banget. “ “Kak Haikal. Apa bener kakak adalah kakak Syfa sepuluh tahun yang lalu.” Ucap ku dengan nada gemetar. “ia Fa, ni kakak.. “ dia masih memeluk ku dan menangis, aku pun tak bisa menahan

KERINDUAN

“Kak Syfa gak mau ikut mereka, Syfa mau sama kakak aja “ teriak ku saat aku ingin di berikan dengan keluarga yang akan mengangkat ku “Syfa, kamu harus ikut mereka. Kakak gak bisa terus-terus jaga kamu dengan keadaan kita yang seperti ini” “gak mau kakak, syfa gak mau, “aku teriak berusaha untuk tetap tinggal dengan keluarga ku “kakak..kakak..kakak… “ teriak ku dan aku dibangunkan oleh ibu ku, ternyata aku mimpi lagi tentang masa lalu ku yang menyedihkan, “Syfa kamu kenapa ?” Tanya ibu ku “Syfa mimpi kakak lagi ma, Syfa kangen “ aku memeluk ibu angkat ku Sejak kecil aku sudah tidak mempunyai orang tua, aku tinggal bersama 3 orang saudara ku. Nama ku Syfa, saat  umur 7 tahun aku harus berpisah dengan ke dua saudara ku  karena, keadaan ekonomi keluarga kami, kakak ku Deniq terpaksa memberikan ku kepada orang lain demi kehidupan ku selanjutnya. Aku tak tau apa yang terjadi selanjutnya dengan kakak ku Deniq dan Haikal. Walau pernah terlintas di otak ku membenci kedua kakak ku

Sinopsis "KERINDUAN"

Apa yang mampu menghapus sebuah kerinduan dari hati? perpisahan membuat Syfa gadis berusia 17 tahun menahan kerinduannya kepada kedua orang kakak nya selama 10 tahun.. apa yang membuat mereka harus berpisah? dan apa kerinduan yang mereka rasakan akan terbalaskan setelah sekian lamanya... temukan jawaban nya di cerpen selanjut nya yang berjudul "KERINDUAN" Tunggu update'an selanjutnya ya !!

Happy Ending

“kak, maaf’in gue ya. “ ucap adikku saat ia berkesempatan bertemu dan duduk dekat ku “Mik, gue tau gue salah, gue gak bermaksud buat nyakitin loe, “ ucap Sazune “udah lah kalian gak usah repot-repot ngemis maaf ama gue, gue udah maaf’in kalian, walau yang kalian lakuin itu nyakitin banget bagi gue. gue juga gak mau nyimpen dendam  ama kalian. “ jelas ku “Mik, gue janji gue bakal mutusin cewek gue yang lain, gue sayang ama loe Mik. “ “Zun, udah cukup semua ini, loe udah nigain gue, hati gue, cinta sayang gue,, yang lebih menyakitkan loe ngelakuin itu ama orang yang deket ama gue yaitu adik gue sendiri.. dan loe gak usah repot-repot milih karena, gue yang bakal mundur dari semua permainan loe. “ ucap ku “Mik, loe tau kan gue sayang banget  ama loe, gue tahu gue salah gue minta maaf, tapi Mik tolong jangan buat gue kayak gini, gue nyesel, gue sayang ama loe. “ pinta nya “loe sayang ama gue? Tapi, loe bilang sayang juga ama adik gue apa itu sayang?” Tanya ku “maaf  Mik, gue udah jelasin s