Belom ada Judul Part 1



Namanya Jio Aora, seorang siswi kelas 2 yang senang menjahili atau bisa juga disebut membully teman-temannya  yang lain. Hampir ¾ dari isi sekolah sangat membencinya bahkan ada yang menyumpah serapahnya atau ada juga yang ingin ia dikeluarkan dari sekolah. Namun, Jio bukan anak dari seorang yang biasa, sekolah yang ia datangi adalah salah satu dari asset perusahaan ayahnya. Ia selalu saja melakukan hal yang ia inginkan tidak peduli apa yang akan dilakukan orang lain terhadapnya.
“Jio, apa kau mengerjakan PR mu?” Tanya temannya seorang laki-laki Kim Sora
“Sora apa kau ingin berbaik hati membuatkan PR untukku?” pinta Jio
“Apa kau akan melakukan hal ini lagi? Kau selalu saja mengabaikan pekerjaan sekolahmu. Apa kau tidak takut jika ini terdengar oleh ayahmu?”
“Kim Sora, apa kau tahu kalau aku juga sangat menginginkan ayahku tahu soal ini.” Ucap Jio dengan tersenyum sembari memberikan buku kepada Kim agar ia mengerjakan PR untuk Jio
“Hah..” Kim hanya bisa menghela nafas. Walau diperlakukan sedemikian rupa Kim masih saja setia untuk berteman dengan Jio, karena Kim sudah mengenal Jio sejak lama dan ia juga mengetahui mengapa selama ini Jio bersikap seperti preman dan selalu menyakiti orang lain. Di sisi lain Jio bertemu dengan kakak kelasnya Jha Won.
“Jha won.” Panggil Jio
“Apa kau tidak ada sopan santun? Apa kau tidak bisa menyebutku dengan sebutan kakak?”
“Aku rasa Tidak.” Jawab Jio dengan santai
“Hah.. ya sudahlah terserah padamu saja. Ada apa ?” Tanya Won
“Aku hanya ingin membolos, apa kau bisa menemaniku?”
“Apa kau sudah gila? Aku sudah kelas 3 masak iya kau ajak membolos?”
“Won, tubuhmu saja yang dikelas, aku yakin fikiranmu pasti sedang berkeliaran.” Ucap Jio
“Hah. Aku memang tidak bisa menolak permintaanmu Jio. Baiklah hari ini kita akan membolos. Jadi kau ingin kita kemana?” Tanya Won
“Aku hanya ingin ke atap gedung sekolah ini.” Ucap Jio
“Apa? Aku harus mengorbankan absensiku hanya menemanimu diatap gedung sekolah?” ucap Won kaget
“Apa salahnya? Lagian aku tidak ingin pergi kemanapun. Aku hanya tidak ingin masuk kelas. Hanya itu.” Jelas jio
“Baiklah jika itu yang kau inginkan.” Akhirnya Won menemani Jio untuk membolos namun sampainya mereka di atas atap gedung mereka bertemu dengan sekelompok cewek yang sedang membully seorang cowok. Dan orang itu adalah Mizu Aora adik kandung dari Jio.
“Apa yang kau lakukan, Mizu?” Tanya Jio dengan nada marah dan melirik cowok yang sedang mereka pukuli
“apa urusanmu kakak? Bukannya kau juga sering melakukan hal ini?” ucap Mizu
“Mizu kau bukan orang seperti ini kan?”
“Ya, sebenarnya aku dan kakak sangat berbeda. Bedanya aku Mizu banyak teman yang ada disamping dan Kakak tidak ada satupun  orang yang ingin berteman dengan mu selain Kak Won dan si bodoh Kim. Haya itu yang kau miliki. Ha. Dan Satu lagi kau adalah anak pembawa sial di keluarga kita. “ ucap Mizu dengan nada sinis dan meninggalkan Jio.
Mizu adik dari Jio, Mizu sangat membenci Jio sejak Ibu mereka meninggal 2 tahun yang lalu dalam sebuah kecelakaan. Namun, Mizu selalu menyalahkan kakaknya atas kepergian ibu mereka. Mizu berbeda dengan Jio, Mizu bukan tipe orang yang akan membully seperti apa yang dilakukan Jio, Mizu hanya mencari perhatian seperti membela teman. Dan akhirnya ia mendapat simpatik dari yang lainnya dan Mizu selalu mendapat pujian atas apa yang ia lakukan.
“Apa kau tidak apa-apa?” Tanya Won saat melihat anak lelaki yang dipukuli oleh Mizu dan yang lainnya.
“Aku tidak apa-apa.” Jawab cowok yang bernama Shiki Kazeka.
“Apa yang sudah kau lakukan sampai-sampai Mizu harus melakukan hal ini kepadamu?” Tanya Jio dengan nada marah, Jio yang masih kaget dengan apa yang dilakukan Mizu merasa sangat terpukul.
“Jio, apa yang kau lakukan. Kau tidak bisa bertindak sesuka hatimu.” Ucap Won yang marah kepada Jio dan menyuruh Jio melepas kerah Shiki.
“Apa yang kau lakukan sampai Mizu dan teman-temannya membullymu?” tanya Won
“Tidak ada, aku hanya menolak perasaan salah satu temannya dan mereka tidak mneerima hal itu.” Jelas Shiki santai sambil mengusap darah dari bibirnya.
“Apa benar apa yang kau katakan?” Tanya Jio dengan nada serius
“Apa aku terlihat main-main?” Tanya Shiki dengan tatapan mata yang serius
“Jio, sudahlah. Dia tak melakukan kesalahan apapun.” Ucap Won menenangkan Jio
“Jika kau bernai menyetuh Mizu atau kau menyakitinya kau akan berhadapan langsung denganku.” Ancam Jio
Shiki hanya tersenyum sinis mendengar ucapan Jio yang menjauh darinya.
“Ha.. Ternyata lebih mudah dari yang aku bayangkan untuk menemukanmu Jio Aora.” Gumam Shiki dengan nada datar dan tajam.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Genei Ryodan

Nobunaga Hazama