Aku Patah Hati Part 2

“Kamu kenapa?” Tanya Rangga
“gak kenapa-napa kok. Emang napa ?’ Tanya ku balik
 “ Ya wajahmu terlihat aneh.”
“Gak apa-apa kok. “ aku tersenyum
“Kamu gak perlu curiga, aku ama Rangga gak ada hubungan apa-apa.“ ucap kak Chacha meyakinkan aku..
“ya kalo kalian ada apa-apa juga aku gak tau, lagian semuanya tergantung kaliannya aja. “ ucap ku santai
“Tria, kamu gak percaya ama aku?” Tanya Rangga
“hm,, aku gak pernah bilang kalau aku gak percaya kok.” jawabku
“Tria, jangan berfikir yang aneh.” Ucap Rangga
“Ya sudahlah, aku juga gak ada ngmong apa-apa kok, Cuma dari tadi aja kalian menganggap semua ini serius. “ ucap ku
“ya tapi, wajahmu menunjukkan kalau kamu gak percaya. “ tambah Chacha
Aku hanya tersenyum. Dan tak lagi memperdulikan apa yang mereka katakan.
“ ya udah ya kita duluan “ pamit ku pada Chacha dan Rangga
“Tria, biar aku yang nganterin?” tawar Rangga
“Tidak perlu, aku sama Heni saja.”  Jawab ku memasang senyum tipis
“Ya udah kalau gitu, kami duluan ya Ga. “ pamit Heni
Saat perjalanan ..
“Tri, kamu kenapa bersikap dingin gitu? Rangga pacarmu sedangkan Chacha saudaramu, kenapa harus curiga?. “ Tanya Heni
Aku tersenyum dan menjawab “ Heni banyak hal yang tak pernah kita sangka, dan aku hanya mengantisipasi agar aku tidak terlalu berharap dan pada akhirnya aku terluka. Hanya itu” jawabku dengan nada datar, walau sebenarnya aku sangat takut kehilangan Rangga
“Hah.. Kamu terlalu aneh, dan terlalu susah untukku mengerti jalan pikiranmu. “ keluh Heni menatapku.
Aku hanya tersenyum mendengar ucapan Heni.. Banyak hal yang tak aku ketahui tentang hidup, begitu juga bagaimana perasaan Rangga terhadap ku…sejak hari itu aku semakin sibuk dengan pekerjaanku, dan hubunganku dengan Rangga masih seperti biasa, dia selalu menemaniku, banyak waktunya yang terbuang hanya untuk menemaniku menulis.
“Kenapa kamu suka nulis?” Tanya Rangga saat kami duduk di teras.
“Kenapa ya? Aku juga kurang tahu, tapi yang jelas aku lebih suka mengeksperikan kemarahanku kedalam sebuah cerita singkat atau sejenisnya. Karena jika aku harus mengekspresikannya dengan memarahi orang lain itu hanya akan menghabiskan waktuku saja. “ jawab ku tersenyum “ Apa kamu terganggu dengan hobiku?”  Tanya ku
“Gak. Aku hanya berfikir darimana kamu bias mendapatkan begitu banyak ide untuk nulis.” Jawabnya memandangku aku hanya bias tersenyum kepadanya… Dan beberapa hari kemudian firasatku menjadi kenyataan. Ternyata memang benar apa yang aku fikirkan selama ini, bahwa banyak hal yang tak aku ketahui. Tersmasuk apa yang dirasakan Rangga terhadapku tulus atau hanya untuk sesuatu yang tak kumengerti… ya saat aku ke rumahnya,, aku hanya melihat foto kak Chacha lah yang menghiasi kamarnya.. Aku sengaja datang, untuk memberi kejutan, namun tak ku snagka justru akulah yang mendapat kejutan…

Yosh.. apa yang akan terjadi dengan hubungan Triani dan Rangga? Apa yang akan dijelaskan oleh Rangga soal Foto Chacha yang ada di kamarnya????
Tunggu lanjutanya ^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Genei Ryodan

Nobunaga Hazama