Oji-san Aishiteru part III


“Yulia.. “ gumam Arata dan melihat ke arah Yulia
“aku rasa kamu juga tahu bahwa selama ini aku juga mencintai mu. Lebih dari seorang sahabat. Dan jika memang kamu tidak ingin mengorbankan Arieta untuk cinta mu. Aku akan bersedia untuk menjadi kekasih kamu sampai kamu bisa menyukai ku lebih dari pada menyukai keponakan kamu Arieta. “ jelas Yulia
“Yulia.. “ Arata  masih saja bergumam tak percaya Yulia akan mengatakan hal seperti itu. Arata memang mengetahui kalau Yulia menyukai nya sejak dulu. dan Arata juga mengatakan kalau ia menyukai Arieta keponakan nya dan sejak saat itu mereka menjadi sahabat. Setelah sampai di rumah Yulia, Yulia turun dari mobil Arata.
“Arata sebaiknya kamu fikirkan yang terbaik untuk kamu jalani. Jangan bohongi perasaan mu sendiri jika, tidak ingin menyakiti orang lain. “ jelas Yulia dan berpamitan dan langsung masuk ke rumah nya. saat perjalanan pulang Arata melihat temi yang bermain basket di lapangan yang ada di dekat perumahan mereka dan berhenti untuk melihat Temi yang bermian basket.
“Temi.. “ sapa Arata
“kak Arata..  “ ucap Temi dan berhenti sejenak bermain basket
“sendirian?”
Temi hanya mengangguk. Dan duduk di samping Arata.
“neh.. Temi.. “
“apa kak?” jawab Temi dan melihat Arata yang mengambil bola basket dari tangannya
“apa kamu menyukai Arieta?” tanya Arata sambil memasukkan bola ke ring
“iya.. aku sangat menyukai Arieta . dari pertama mengenal dia. Aku sangat mengaggumi dia. “ ucap Temi dengan senyuman di wajahnya
“heh.. kalau begitu aku bisa tenang kalau Arieta bisa bersama kamu. “ ucap Arata
“bohong.. “ gumam Temi
“Temi.. “ gumam Arata dan memandang Temi
“kenapa harus menyembunyikan kebenaran hati kakak? Kenapa tidak jujur saja kalau kakak menyukai Arieta?” tanya Temi dengan nada tegas
“Temi, mana mungkin aku bisa menyukai Arieta lebih dari keponakan ku. “ jelas Arata
“bohong… sebaiknya kakak jujur saja. Jangan membohongi perasaan sendiri. Aku yakin kakak juga tau gimana perasaan Arieta ama kakak. Jadi, fikirkan ini semua dengan baik. “ ucap Temi dan meninggalkan Arata sendiri bersama bola basket yang masih pegang.
Arata masih terduduk di bangku lapangan dan memikirkan apa yang di katakana Yulia dan Arata.
“apa aku sangat terlihat menyukai Arieta. ?” gumam Arata
Di kamar Arieta mengundang Mieu ke rumah nya dan mereka sedang berada di kamar.
“neh.. Arieta apa kamu yakin?” tanya Mieu dengan wajah yang serius
“Mieu,, apa salah mempunyai perasaan dengan paman sendiri? Aku sudah mengaguminya dari kecil dan aku tak bisa membohongi perasaan ku. Dan aku akan mengatakan yang sebenarnya. “ jelas Arieta
“apa kamu yakin dengan keputusan mu? Apa kamu tak akan menyesali nya?” tanya Mieu dengan serius
Arieta mengangguk. Arieta sudah memutuskan untuk menyatakan perasaan nya kepada Arata. Apakah Arata juga akan mengatakan perasaannya? Seminggu setelah Arieta memutuskan untuk menyatakan perasaan nya tepat di hari ulang tahun nya Arieta akan menyatakan perasaan nya kepada Arata.
“Arieta selamat ulang tahun ya.” ucap Mieu dan memeluk Arieta. Arieta hanya mengadakan pesta kecil; bersama Mieu, Temi, Arata dan Yulia. Karena, kedua orang tua Arieta sering keluar kota untuk pekerjaan dan Arata lah yang menjaga Arieta jika, orang tua nya keluar kota untuk bekerja.
“Temi.. “ sapa Arieta saat melihat ia duduk di tepi kolam di rumah nya
“heh.. Arieta.. selamat ulang tahun ya. ni kado dari aku. “ ucap Temi dengan senyuman di wajah nya yang tak pernah hilang.
“neh.. Temi apa kamu ada masalah?” tanya Arieta dan melihat Temi dalam-dalam
“ha..ha.. apa aku terlihat ada masalah? Mah.. Arieta jarang-jarang kamu memperhatikan aku ?” ucap Temi tanpa menghilangkan senyum  di wajah nya
“heh.. kamu tak terlihat seperti biasa jadi, aku kira kamu pasti lagi punya masalah.”
“Neh.. Arieta apa benar kamu mau mengatakan nya?” tanya Temi
“iya.. apa kamu menghawatirkan aku?” tanya Arieta
“hah.. sebenarnya iya. “ gumam Temi
“makasih Temi. Tapi, aku pasti baik-baik aja. Tenang aja. “ jawab Arieta tersenyum manis. Temi yang melihat senyum Arieta mengalah dan mengiyakan apa yang di katakan Arieta. Setelah mereka makan bersama Arieta mencari Arata yang berada di dekat kolam renang bersama Yulia.

nih... Arieta maau mengatakan cinta nya ama paman nya Arata. apakah Arieta bisa mengatakan nya...a dan apa kah Arata bisa menerima perasaan Arieta yang ternyata juga mempunyai perasaan yang sama dengan nya.. tunggu update'an selanjut nya.. "aariegatou minna "

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Genei Ryodan

Nobunaga Hazama