Oji-san Aishiteru (Paman aku mencintai mu)


OJI-SAN AISHITERU
Arieta Mine yang masih duduk di kelas 2 SMA diam-diam mempunyai perasaan lebih dengan paman nya Arata Date yang umur nya lebih tua 3 tahun dari nya. Arata adalah adik dari ayah tirinya. ayah Arieta meninggal saat ia masih berumur 2 tahun dan ibu nya menikah saat ia berumur 4 tahun. kedatangan ayah baru bagi Arieta hal yang sangat rumit tapi, Arata pamannya selalu memberi dia dukungan dan hanya bersama Arata Arieta bisa luluh walau mereka tak sedarah. sejak kecil Arieta sangat menyukai Arata. dan sampai saat ini Arieta masih menyukai sosok Arata paman nya.
"Arieta.. " panggil Arata
"ia paman. bentar. " jawab Arieta dan bergegas keluar rumah untuk berangkat sekolah. Arata yang juga tinggal serumah dengan Arieta selalu mengantarkan nya sekolah. Sejak pernikahan ibunya yang kedua mereka belum mempunyai keturunan dan Arieta adalah anak satu-satunya di rumah. Ayah tirinya juga menyayanginya seperti anak sendiri.
“paman. Hari ini kuliah?” Tanya Arieta saat mereka di perjalanan ke sekolah
“ia. Kenapa?” Tanya Arata
“nanya aja. “
“hm.. Arieta sejak kapan kamu mulai berbohong dengan paman mu ini? Kalau memang ada yang mau di omongin, omongin aja. Paman pasti mau dengerin. “ ucap Arata penuh senyuman
“gak ada kok paman. Makasih ya paman. Kalau memang ada pasti aku kasih tau paman. “ ucap Arieta
Sampai di sekolah Arieta langsung masuk ke kelas nya. Di kelas ia di sambut baik dengan kedua teman baik nya Mieu dan Temi.
“hari ini berangkat ama paman kamu lagi?” Tanya Mieu saat Arieta duduk di belakang nya
ia.” Jawab Arieta datar
“ya ampun. Mau sampai kapan Arieta kamu selalu bergantung ama paman kamu?” keluh Mieu yang menghawatirkan kehidupan asmara Arieta yang sampai saat ini belum pernah punya pacar.
“heh.. Mieu..lagi-lagi “ gumam  Temi
Arieta hanya bisa tersenyum dan sudah terbiasa dengan Mieu yang selalu menanyakan pacar nya.
“neh.. Arieta. Kenapa kamu gak nyoba aja cari pacar dari pada di omelin terus ama Mieu. “ nasehat Temi
“ya ampun Temi, kamu jadi ikut-ikutan kayak Mieu. “ gumam Arieta
“ha..ha.. aku Cuma mau Mieu stop ngomelin kamu soal pacar.” Jelas Temi
“hah.. makasih atas perhatian mu Temi. Tapi memang aku sedang tidak mau punya pacar. Karena, sudah ada orang yang aku cintai sejak dulu. “ ucap Arieta dengan wajah yang sedikit memerah dan malu.
“ya ampun.. masih aja kayak dulu. “ gumam Mieu dengan wajah yang cemberut
“ha..ha.. Mieu biarkan aja Arieta memilih apa yang harus ia pilih. “ ucap Temi
“Temi selalu saja membela Arieta.. “ mieu tambah jengkel dengan ucapan Temi yang selalu saja membela Arieta jika, Mieu mendesak Arieta untuk punya pacar. saat pelajaran di mulai Mieu masih saja menggoda Arieta yang duduk tepat di belakang nya. Temi hanya tersenyum melihat tingkah Mieu dan Arieta.
“Temi.. “ panggil Mieu saat Temi keluar dari kelas
“kenapa Mieu?” tanya nya dan memalingkan badannya kembali melihat Mieu
“bawa ini.. “ ucap Mieu dan memberikan setumpuk buku kepada Temi
“heh.. kenapa aku?” tanya Temi dan terpaksa menerima buku yang di berikan Mieu
“Temi hari ini kita harus menyelesaikan tugas dari pak Iwan dan sekarang kita ke perpustakaan.” Jelas Mieu di barengi dengan senyuman Arieta yang mengiyakan ucapan Mieu..
“hah.. lagi-lagi tugas.. “ keluh Temi dan melangkahkan kakinya menuju perpustakaan sekolah. Temi adalah satu-satunya teman cowok yang paling dekat dengan Arieta. Walau banyak yang menyukai sosok Arieta yang manis dengan rambut lurusnya yang selalu teruarai rapi, mata yang indah dan senyuman yang menawan. Tapi, hanya satu sosok laki-laki yang sangat ia kagumi yaitu paman nya Arata. Mereka bertiga mengerjakan tugas yang di berikan pak Iwan dengan teliti walau terkadang mereka bertiga lebih banyak bercanda dan bermalas-malasan.
“hah.. akhirnya selesai juga. “ gumam Temi dan meletakkan wajahnya ke meja yang penuh dengan buku-buku.
“neh.. Arieta apa kamu di jemput ama paman kamu?” tanya Mieu
“kayaknya ia. “ jawab Arieta
“wah.. Arieta numpang. “ ucap Temi semangat dan kembali ke posisi duduk nya
“ya ampun Temi masih aja suka numpang. “ gumam Mieu
“mah.. mah.. karena, kita searah aku rasa gak masalah kok. Bentar lagi juga pamanaku jemput. “ jawab Arieta
“makasih Arieta. Kamu memang teman yang paling baik.” Ucap Temi tersenyum
“kalau Mieu pulang ama sapa?” tanya Arieta
“kalau aku jangan khawatir. Asalkan punya no kenalan tinggal telfon pasti di jemput. “ ucap Mieu bangga
“heh.. Mieu sampai kapan kamu selalu begitu. “ gumam Temi
“berisik Temi. Yang jelas aku bisa pulang dengan selamat. Hehehe.. “ jawab Mieu
“mah.. terserah lah.. “ ucap Temi akhirnya
Tak lama menunggu Arata menjemput Arieta. Temi juga pulang dengan Arieta karena, mereka satu arah. Namun, saat mereka masuk ke dalam mobil yang di bawa Arata ada seorang cewek yang seumuran dengan Arata. Arieta Nampak kaget dengan pemandangan yang ada di mobil jarang sekali Arata membawa orang lain di mobilnya apa lagi cewek.


bagaimana reaksi Arieta dengan ada nya cewek lain yang ada di mobil pamannya? apa benar ia adalah pacar pamannya? 
tunggu kelanjutannya yah... selamat membaca.. coment aja + kasih masukan :)

Komentar

  1. Kereennn Jio blog nyaa...

    Like This yooo...

    Sukses trus ya sama cerpennya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. harigato mas choky.. insaAllah aku pasti terus nulis cerpen.. :)

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Genei Ryodan

Nobunaga Hazama