sambungan Airi 3

“senior kami duluan ya ada yang mau di kerjakan. “ ucap Itou dan Kyou

“ya.. ya.. “ jawab Airi

“hati-hati ya.. “ ucap Kinji

“kenapa masih disini?” ucap Airi

“kamu aja masih di sini. “

“aku gak bakal masuk mata pelajaran selanjutnya. Jadi, silahkan masuk ke kelas sendiri saja. “ ucap Airi

“kenapa? “

“gak ada alasan khusus. “

“baik.. baik.. tapi bolehkan aku jadi temen kamu?” tanya Kinji sambil mengulurkan tangannya

Airi melihatnya sejenak, Kinji hanya tersenyum melihat Airi. Mau tak mau akhirnya Airi menjabat tangan Kinji.. “ baik lah dengan ini kita berteman.. dan aku bakal disini juga karena, kita kan teman. “ ucap nya

“apa? Kamu murid baru, kalo ketauan guru aku yang bakal kena masalah. “ ucap Airi

“kalo begitu kita pergi ke kelas bersama. “

“hah… “ akhirnya Airi mau masuk ke kelas walau dengan sedikit paksaan dari Kinji yang tak akan meninggalkan nya jika ia tak masuk ke kelas. Karena, Airi tak ingin Kinji mendapat masalah karena  ia akhirnya ia  masuk ke kelas bersama Kinji, teman-teman sekelas mereka melihat kedekatan diantara mereka. Ada yang tidak suka dan ada juga tak peduli dengan kedekatan itu. Saat pulang sekolah Airi ke atap dan ternyata Kinji juga ada di sana tepat nya ia menunggu kedatangan Airi.

“ternyata tempat ini bagus ya. “ ucap Kinji tersenyum dan melihat ke arah bawah

“ya begitu lah. “ jawab Airi singkat

“Airi Kanoe. Nama yang bagus. “

Airi Nampak tak peduli dan membaca bukunya.

“Airi, apa kamu gak suka aku disini?”

“gak ada masalah buat aku. “

“ternyata benar yang di katakana teman di kelas kalau kamu berbeda dengan kakak mu Kusaku Kanoe. Tepatnya sejak kalian masuk SMA bukan. “ ucap Kinji

Airi melihat Kinji “ apa itu penting buat kamu?”

“gak juga, aku Cuma mau tau kehidupan Airi Kanoe. “’

“silahkan cari sesuka kamu. Aku pulang duluan. “ ucap Airi dan melangkah pergi

“Airi kamu memang orang yang menarik.. “ gumam Kinji

Saat Airi ingin ke gerbang sekolah di lapangan basket ia di cegat oleh orang yang pernah menganiaya Itou.

“ada apa?” tanya Airi

“aku ingin menantang mu lagi. “ ucap ketua dari kelompok itu Mark

“sepertinya kalian masih belum puas dengan hukuman kalian? Sebaiknya cari orang lain saja. “ ucap nya

“jangan sombong, kamu tetap lah seorang perempuan” ucapnya dan mereka mulai menyerang secara terus menerus membuat Airi semakin terpojok. Kinji yang melihat kejadian itu langsung menuju ke tempat dimana Airi di keroyok.

“kalian memang lakii-laki pengecut dan bodoh. “ ucap Airi dan berusaha berdiri kembali setelah ia di pukul dari belakang.

“Airi. “ teriak Kinji dan membantu Airi namun, ia juga harus terlibat dalam perkelahian itu karena mereka masih saja menyerang.

“kalian manusia bodoh yang hanya bisa melawan cewek. “ ucap Kinji dan tersenyum licik, ia segera membawa Airi ke rumah sakit. Dan alhasil Airi harus di rawat di rumah sakit untuk beberapa hari karena luka yang ia derita akibat di keroyok.

“Airi.. “ ucap kakaknya

Airi hanya diam saja.

“kamu kenapa samapai kayak gini. Kakak kan udah bilang jangan berantem lagi. “

“mereka yang mengajak, aku sudah menyarankan dengan orang lain tapi, mereka tetap menyerang ku tak ada pilihan lain selain melawan kan?” ucap Airi

“kakak mohon jangan lakukan hal ini lagi, kakak khawatir sama kamu. “ ucapnya

“apa kakak gak ada kegiatan? Apa gak ada janji sama temen-temen kakak? Jangan mengorbankan yang penting hanya demi menjenguk dan menghawatirkan aku. “ ucap Airi dengan nada dingin

“Airi, bagi kakak gak ada yang lebih penting selain kamu. “

“kalo begitu kenapa kakak melupakan janji kakak sama aku?” ucap Airi

“Airi. Jangan bilang janji saat kita masuk SMA. “

AIri hanya diam tak mau berkata..

“Airi.. “ Kusaku memeluk Airi dan meminta maaf atas kesalahpahaman ini dan setelah keluar dari rumah sakit Kusaku menepati janjinya dan mengajak Airi jalan-jalan kemana pun yang ia mau. Airi menjadi lebih semangat walalupun ia tak mungkin bisa merubah sikapnya yang sudah mendingin. Namun, ia tetap beteman dengan Itou dan Kyou.

akhirnya Kusaku Kanoe mengingat janji yang ia buat saat mereka masih di SMP dan menepatinya.. nah,, apa yang selanjutnya terjadi dengan Airi dan Kinji apa mereka bisa menjadi teman baik? atau sebaliknya? atau mungkin????