Airi Ending

(hah akhirnya selesai ni cerpen aku tentang Airi semoga terhibur dan nantikan cerita aku yang lainnya terima kasih )

“rupanya kamu disini. “ ucap Airi saat ia di atap

“apa kamu nyari aku?” ucap Kinji

“ya.. aku mau berterima kasih atas pertolongan mu. “

“gak ada masalah dengan itu, bagi ku itu lah guna nya teman saling membantu. Kamu juga melakukan nya kan?”

“maksudnya?”

“Itou dan Kyou menceritakan semuanya, kenapa mereka bisa berteman dengan senior mereka yang terlihat dingin dan cuek. Kamu menolong mereka kan?”

“ya bisa dibilang begitu. “ ucap Airi tersenyum.

Sejak hari itu Airi dan Kinji berteman baik, mereka menghabiskan waktu makan siang bersama Itou dan Kyou. Kegembiraan mereka menyatu dalam tawa banyak hal yang mereka pelajari bersama termasuk cinta. Airi mulai menyadari perasaan nya terhadap Kinji namun, ia tetap berusaha menutupi semua karena, ia juga tak tahu apa yang di rasakan Kinji terhadapnya. Banyak juga cewek yang mendekati Kinji dan banyak pernyataan cinta yang datang pada nya. Namun Kinji tak terlihat akrab dan dekat diantara mereka yang menyatakan perasaannya kepada Kinji.

“Senior Kinji, senior udah punya pacar?” tanya Kyou

“emang kenapa Kyou? Jangan-jangan kamu mau nyatain perasaan kamu ya. Hehe”’

“ya ampun senior, gak lah, senior Kinji ama Airi tu udah kayak kakak sendiri kalian berdua baik perhatian. “

“kenapa kalian gak pacaran aja?” ucap Itoe

Airi yang membaca buku terhenti karena kaget dengan pernyataan Itou dan melihat Kinji.

“kenapa harus sama Airi?”

“keliatan kalian berdua cocok. “ ucap Itou

“ya udah kalo gitu kita pacaran aja “ ucap Kinji merangkul Airi

Airi melihat Kinji “ guaraun yang bagus. “ Airi kembali membaca buku. Mereka bertiga tertawa melihat sikap Airi yang cuek . hari yang cerah mereka habiskan berempat.

“Senior kalian gak pulang?” tanya Kyou

“kalian aja dulu.” ucap Kinji

“hati-hati di jalan. “ ucap Airi tanpa memaling kan pandangannya dari buku

“ kalian hati-hati ya nanti. “ ucap Kyou dan Itoe.

“mereka adik kelas yang baik. “ ucap Kinji

“syukurlah kalo kamu beranggapan begitu. “

Kinji tersenyum “ tentang yang tadi, jika kau serius bagaimana?” tanya Kinji

“yang mana?”

“soal pacar?”

“hm.. bagaimanna ya? Aku juga tidak tahu karena aku belum merasakannya. “

“oh.. begitu.. “

“sepertinya mau hujan, aku mau pulang apa kamu mau pulang.. “ Airi berdiri saat ingin melangkah tangannya di tarik oleh Kinji dan Kinji memeluk nya dari belakang.

“Kinji apa yang kamu lakukan?”

“aku.. aku tak bisa lagi menahan nya. “

“apa maksud kamu. Kita harus bergegas karna mau hujan. “

“aku menyukai kamu. Sangat menyukai kamu. “ ucap Kinji

Airi yang mendengar terdiam bergumam.

“jangan bercanda Kinji. “

“aku serius, aku menyukai kamu Airi Kanoe.”

Airi hanya diam dan hujan mulai turun. Mereka berdua dibasahi oleh hujan.

“aku sangat menyukai mu. Sangat. “

Airi memegang tangan Kinji “ aku juga menyukai mu. “ ucap nya lembut

Sejenak mereka terbawa suasana bahagia.

“Kinji berapa lama kamu mau memeluk ku seperti ini?”

Akhirnya Kinji melepaskan pelukan nya. Hari itu pernyataan cinta yang pertama untuk Airi dan ia tahu kalo Kinji juga mempunyai perasaan yang sama dengan nya.

“Kenapa kamu suka dengan ku?” tanya Airi saat mereka berdua berjalan untuk pulang

“kenapa ya? Karena, kamu orang nya sombong. “ ucap Kinji

“oh.. begitu ya. Ternyata kamu aneh. “ ucap Airi

“kalo kamu kenapa?”

“karna belum pernah ketemu cowok aneh kayak kamu. “ ucap Airi tersenyum

“syukurlah aku gak terlambat untuk menaklukkan hati Airi Kanoe yang sombong. “

Akhirnya mereka berdua menjalani hari dengan indah bersama Itoe dan Kyou teman pertama Airi saat ia menginjakkan kaki di SMA. Dan hubungannya dengan kakak nya Kusaku juga membaik. Airi merasa ia adalah orang yang mempertaruhkan diri untuk sebuag kebahagian nya. Dan perubahan adalah proses untuk menjadi diri sendiri.